Minggu, 12 Mei 2013
GURU PROFESIONAL DAN BERKARAKTER
GURU
PROFESIONAL DAN BERKARAKTER
Peningkatan
mutu pendidikan pada dasarnya terletak pada sebuah proses yang panjang dan
membutuhkan perhelatan besar yang mampu menjadi sebuah mutu pendidikan nyata.
Itu tentunya tidak terlepas dari para pengajar atau pendidik yang didukung
sepenuhnya oleh Negara, namun mencermati berbagai model perkembangan pendidikan
pada saat ini maka para pendidik tertantang untuk mengoptimalkan potensi yang
dimilikinya agar dapat mencetak generasi yang berkualitas.
Adanya
profesi guru yang mumpuni dan berpengalaman dalam mendidik dan mengembangkan
potensi anak didik diharapkan mampu untuk ikut latah dalam keberagaman model
pendidikan yang berkembang. Pada prinsipnya, pemicu dalam pengejewantahan
keprofesionalan setidaknya menjadi proses untuk perbaikan kompetensi pendidik
yang notabenenya adalah guru baik formal maupun nonformal, sebab perbaikan atau
pengislahan dalam dunia pendidikan itu sangat ditekankan apatah lagi
konsep islah merupakan hal yang sangat ditekankan dalam agama yang tidak lepas
dari kehidupan ini. Untuk lebih memudahkan tuntutan kompetensi profesionalisme
guru atau pendidik setidaknya ada beberapa hal yang menjadi inti dari penulisan
ini, yang pertama perlunya
pentasbihan visi dan misi sebagai pendidik yang berkualitas dan professional
dibidangnya masing-masing dalam upaya mendidik, mengarahkan, melatih, dan
menilai anak didik dalam mengembangkan karakter yang telah ada pada
masing-masing anak didik, pembangunan karakter ini pun dapat dimasukkan sebagai
pembelajaran pada satuan-satuan pendidikan.
Kedua, perancangan strategi pembelajaran yang terbaik dalam
proses pembelajaran tentunya tidak kala perlunya, karena disamping strategi
yang telah ada sedikit kurang mampuni dalam mengembalikan kepribadian dan
kemauan seorang anak didik, juga penyusunan strategi pembelajaran ini
menjadikan pola mengajar menjadi terarah sehingga seorang anak yang terdidik,
unggul, dan berkualitas mampu melakukan persiapan secara optimal dan
menyeluruh.
Ketiga, adanya perangkat pembelajaran yang lengkap. Untuk mencapai
sebuah proses belajar yang nyaman tentunya mempunyai konsep peralatan yang tak
kurang satu apapun, itu diperlukan agar pembelajaran dapat memberi arti tentang
inti dari belajar itu sendiri bukan hanya sekedar belajar.
Keempat, metode pembelajaran pun harus jelas. Dalam hal ini
pendidik merancang metode apa yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan pemikiran
persfektif ataupun subyektif anak didik, karena pada dasarnya guru merupakan
fasilitator dan motivator yang mendorong anak didik melakukan sesuatu serta
memberikan peluang untuk membimbing dan mengarahkan anak didik kepada perbuatan
tertentu dan beraktifitas secara kretif dan inovatif.
Kelima, adalah penanaman ilmu tentang agama sangat dibutuhkan
karena pada dasarnya membentuk pribadi yang berkualitas, bukan hanya ilmu umum
saja melainkan ilmu agama pun perlu ditanamkan sejak dini agar anak didik dapat
mengetahui mana yang seharusnya diikuti apabila bertolak belakangnya nafsu dan
hati, oleh karena itu dengan adanya ilmu agama juga dapat menghindarkan dirinya
untuk melakukan kecurangan
Keenam, perlunya tanggung jawab pada masing-masing pihak yang telah
menjalankan amanah, sebab amanah yang sejatinya adalah kembali meneguhkan
keyakinan kita kepada Allah tentulah menjadi motivasi untuk setiap tindakan
yang kita lakukan karena Allah akan menolong hambanya dalam setiap tindakan
apatah lagi apabila itu dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridhoNya,
bukankah Allah mengatakan “tolonglah agama Allah maka niscaya Allah akan
menolong engkau dan mengukuhkan kedudukanmu” (Q.S Muhammad : 7)
Sebagai
ekor dari tulisan ini bahwasanya guru adalah komponen vital dan fundamental
dari dunia pendidikan yang merupakan pemegang peranan penting untuk proses
pematangan jiwa, pola pikir, pembentukan serta pematangan karakter peserta
didik dan juga menjadikan sebagai manusia yang mempunyai sumber daya yang
berkarakter disertai dengan pemahaman agama yang dalam, oleh sebab itu peran
pendidik atau guru dalam hal ini tidak dapat tergantikan oleh siapapun
dan apapun.
Langganan:
Postingan (Atom)